nusakini.com--Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali menegaskan pihaknya secara umum telah siap menerima kedatangan jemaah haji dari Madinah. Menurut rencana kedatangan pertama pada Kamis (26/07) mendatang yang diikuti sebanyak lima kloter. “Kelima kloter awal ini akan menempati sektor XI Makkah di wilayah Jarwal,” ujar Endang saat ditemui Jumat (20/07) siang di ruang kerjanya. 

Menurut Endang, titik krusial yang menjadi perhatiannya adalah penyediaan kendaraan bus sholawat. “Apalagi saat waktu salat dzuhur dan ashar, banyak jemaah yang ingin salat di Masjidil Haram sementara cuaca sedang panas-panasnya,” tambah Endang. 

• Sambangi Sektor di Madinah, Sekjen Kemenag Ingin Pastikan Kelancaran Layanan
• Saudi Kaji Usulan Indonesia tentang Fast Track dan Rekam Biometrik Jemaah Haji
• Menag Raker Dengan DPR Bahas Evaluasi Haji 1439/2018M
• Kemenag Kaji Masa Tinggal di Hotel Transit dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
• 3,1 Miliar Bantuan Petugas dan Jemaah Haji untuk Bangun Masjid di NTB

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menyiapkan 2-3 petugas di tiap halte guna menjaga dan mengatur pergi-pulang jemaah haji yang menuju Masjidil Haram. “Karena cuaca panas seperti ini rentan menyebabkan heat stroke,“ ingatnya seraya menambahkan suhu udara di Makkah saat ini mencapai 41 derajat celcius. “Saat puncak haji diperkirakan mencapai 51 derajat celcius,” sambungnya lagi. 

Karenanya, Endang meminta pada petugas untuk tak jemu ingatkan jemaah jangan lupa bawa sandal atau alas kaki. “Jangan sekali-kali pulang ke pondokan tanpa alas kaki, nanti bisa melepuh. Apalagi yang menderita diabetes akan sangat berbahaya,” ujar Endang. 

Ia juga ingatkan jemaah untuk selalu sedia alat semprot. “Minum minimal air putih 8 gelas per hari agar tidak dehidrasi,” pungkas pria yang fasih berbahasa Arab ini.(p/ab)